Kodim 0809/Kediri Gelar Kampanye Kreatif Rekrutmen Prajurit TNI Jalur Santri dan Lintas Agama

    Kodim 0809/Kediri Gelar Kampanye Kreatif Rekrutmen Prajurit TNI Jalur Santri dan Lintas Agama

    KEDIRI || –  Kodim 0809/Kediri melaksanakan kampanye kreatif rekrutmen Prajurit TNI AD Bintara dan Tamtama PK Jajaran Korem 082/CPYJ Semester I Tahun 2022 khusus jalur Santri dan Lintas Agama. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Pondok Pesantren Salafy Terpadu Ar – Risalah Jl. Aula Muktamar No. 2 Ponpes Lirboyo Kota Kediri Jawa Timur. (18/1/2022).

    Kegiatan dihadiri langsung oleh Ibu Nyai Hj. Aina Ainaul Mardliyah A, S.H.I., M.Pd.I., (Pengasuh Pondok Pesantren Ar-Risalah Lirboyo), Kasdim 0809/Kediri Mayor Caj Gatot Palwo Edi, Kabintal Korem 082/CPYJ Kapten Cba Khoirul Anam, Paurminpers Ajenrem 082/CPYJ, Letda Caj Adam, Danramil 0809/03 Mojoroto Kapten Inf Arif Nurwahyudi serta Siswa kelas 1, 2 dan 3 SMA Ponpes Ar-Risalah.

    Dalam sambutannya Pengasuh Pondok Pesantren Arisalah Ibu Nyai Hj. Aina Ainaul Mardliyah Anwar S, H, I menyampaikan, “Bahwa Santri bisa menyatu dan berjuang untuk menjaga negara Indonesia, dimana Pimpinan TNI telah menyampaikan kepada saya agar supaya santri bisa bergabung dengan TNI, Santri tidak hanya menjadi Kyai saja, akan tetapi santri juga bisa ikut berjuang dengan profesi masing – masing, alumni Santripun juga bisa menjadi Panglima, ” ujar Pengasuh Ponpes Ar-Risalah.

    Kasdim 0809/Kediri Mayor Gatot Palwo Edy dalam sambutannya juga  menyampaikan, “Prokes di Ponpes dinilai sudah sangat cukup kebersihannya dan sudah sejiwa, dimiliter juga dididik dan disiplin adalah nafasku, Nafas kehidupan para santri hampir sama dengan kehidupan Militer.

    Di Militer (TNI-AD) ada bermacam bagian/kecabangan, Kalau Corp Infanteri itu bagian pasukan menyerang, ada 15 kecabangan di TNI AD dan dalam penugasan itu pasti ada Perwira pembina mental, untuk memberikan pembinaan agar fokus dalam penugasan, ” ucapnya.

    Sementara itu, Paurminpers Ajenrem 082/CPYJ, Letda Caj Adam dalam sambutannya menyampaikan, “Baru kali ini program penerimaan Bintara dan Tamatan oleh TNI AD jalur Lintas Agama, Persayaratan umumnya yaitu :1). WNI2). Setia kepada RI dan UUD 1945.3). Berbadan sehat.4). Berumur 17 – 22 Tahun.5). Tidak memeliki catatan kriminal.6). Tidak sedang kehilangan hak sebagai prajurit.7). Ijasah minimal MTS.8). Memiliki potensi khusus.9). Melampirkan rekomendasi dari Ponpes.

    Para calon harus mempersiapkan diri jauh-jauh hari, baik itu kelengkapan administrasi, nilai akademik, kesamaptaan jasmani, mental ideologi, dan nilai psikologi.

    Untuk batas usia, para calon sekurang-kurangnya berumur 17 tahun 9 bulan dan maksimal 22 tahun pada saat pembukaan pendidikan pertama, Banyak kesempatan yang dimiliki para calon karena di tubuh TNI-AD sendiri penerimaan prajurit dilakukan setiap tahun guna memenuhi kebutuhan organisasi.

    Jika para calon pelamar memiliki prestasi apapun tentu akan menjadi pertimbangan tersendiri sehingga membuka lebar peluang untuk lulus, Untuk menjadi prajurit TNI, baik itu Perwira, Bintara dan Tamtama, tidak dipungut biaya apapun alias gratis, sehingga jangan percaya kepada siapapun yang menjanjikan kelulusan dengan membayar sejumlah uang.

    Kabintal Korem 082/CPYJ, Kapten Cba Khoirul Anam menyampaikan, “Adik – adik disini diponpes digembleng secara terus menerus oleh ibu nyai dan ustad nilai imannya, harus tetap  semangat dan optimis, tidak usah melihat tantanganya, Manusia adalah mahluk yang paling bertakwa.

    Siswa di Ponpes dididik Menjadi manusia yang berguna bagi masyarakat, negara dan bangsa, Kami disini memberi motivasi agar diibaratakan menjadi permata – permata di Indonesia dan TNI berasal dari Santri Hasbulloh.

    Acara terakhir ditutup dengan penyerahan cindera mata oleh Ibu Nyai kepada Tim Sosialisasi. (Pendim 0809/Kediri)

    KEDIRI
    Basory Wijaya

    Basory Wijaya

    Artikel Sebelumnya

    Polsek Pagak Gandeng Komunitas Sumakul Bersatu...

    Artikel Berikutnya

    Rakor Penyampaian Program Kegiatan Kewilayahan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Polda Jatim Berhasil Ungkap 28 Kasus TPPO, 41 Tersangaka Diamankan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa

    Ikuti Kami