Asah Kemampuan Menembak, Korem 083/Bdj Gelar Latbakjatri Semester II TA. 2024

    Asah Kemampuan Menembak, Korem 083/Bdj Gelar Latbakjatri Semester II TA. 2024

    MALANG – Dalam rangka meningkatkan kemampuan dan keterampilan menembak, personel Korem 083/Bdj melaksanakan Latihan Menembak Senjata Ringan (Latbakjatri) Semester II Tahun Anggaran 2024. Kegiatan ini berlangsung di Lapangan Tembak Yonkav 3/Andhaka Cakti, Singosari, Kabupaten Malang, pada Kamis (19/9/2024).

    Latbakjatri kali ini dilaksanakan pada tanggal 19 dan 20 September 2024, dengan melibatkan seluruh prajurit yang bertugas di Makorem 083/Bdj. Materi latihan meliputi menembak senapan dengan jarak 100 meter menggunakan tiga sikap: tiarap, duduk, dan berdiri. Selain itu, latihan juga mencakup menembak pistol dengan jarak 25 meter, yang diikuti oleh perwira dan personel lain yang menggunakan pistol dalam kesehariannya.

    Komandan Korem 083/Bdj, melalui Pasi Latihan Mayor Inf Horiyanto, menekankan pentingnya latihan ini sebagai upaya berkelanjutan dalam memelihara dan meningkatkan kemampuan dasar setiap prajurit. 

    "Latihan ini tidak hanya sekadar kewajiban, tetapi juga bagian dari tanggung jawab profesional sebagai prajurit TNI AD untuk selalu siap menghadapi segala situasi di lapangan, " ujarnya.

    Dengan pelaksanaan Latbakjatri ini, diharapkan kemampuan menembak setiap prajurit Korem 083/Bdj terus meningkat sehingga mampu menjalankan tugas dengan maksimal. Kegiatan ini berlangsung dengan penuh disiplin, diawasi langsung oleh instruktur yang berpengalaman guna memastikan setiap peserta menjalankan latihan sesuai standar keamanan yang ketat. (Penrem 083/Bdj)

    malang
    Achmad Sarjono

    Achmad Sarjono

    Artikel Sebelumnya

    Gandeng PSSI Malang, Dandim Letkol Inf Yuda...

    Artikel Berikutnya

    Mendukung Program Ketahanan Pangan, Danrem...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Polda Jatim Berhasil Ungkap 28 Kasus TPPO, 41 Tersangaka Diamankan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa

    Ikuti Kami